• About Us
    • Manifesto
    • The Team
    • Contact Us
  • Programme
    • NONGKI
    • Women’s March Bali
    • 16 Film Festival Bali
  • Articles
  • Library
  • Contribute
    • Write for Us
    • Become a Volunteer
Memahami Permasalahan KDRT di Indonesia

Memahami Permasalahan KDRT di Indonesia

by Centre for Gender, Sexuality, and Human Rights (GSHR) | Nov 10, 2022 | Gender

Fenomena dan Definisi KDRT Beberapa waktu belakangan masyarakat Indonesia dikejutkan dengan kasus kekerasan yang dilakukan oleh Rizky Billar pada istrinya Lesti Kejora. Korban dan terlapor merupakan suami istri, terlapor ketahuan selingkuh yang berujung penahanan...
Dimension of Toxic Masculinity in Male Sexual Assault Case at KPI

Dimension of Toxic Masculinity in Male Sexual Assault Case at KPI

by Centre for Gender, Sexuality, and Human Rights (GSHR) | Feb 14, 2022 | Gender

Toxic masculinity is a product of oppressive and toxic traditional gender roles. It is when men are expected to conform to inhumane and unrealistic standards of ‘masculinity’—dominant, tough, aggressive, strong, unemotional, etc. Male sexual assault is closely linked...
Solusi Kekerasan Seksual: Kebiri Kimia atau RUU PKS?

Solusi Kekerasan Seksual: Kebiri Kimia atau RUU PKS?

by Centre for Gender, Sexuality, and Human Rights (GSHR) | Feb 17, 2021 | Minutes

Moderator (M): Presiden Joko Widodo mengesahkan Peraturan Pemerintah No. 70 Tahun 2020 tentang Tata Cara Pelaksanaan Tindakan Kebiri Kimia, Pemasangan Alat Pendeteksi Elektronik, Rehabilitasi, dan Pengumuman Identitas Pelaku Kekerasan Seksual terhadap Anak. Peraturan...
Tradisi Petekan: Tubuh Perempuan yang Dihormati atau Dipatuhkan?

Tradisi Petekan: Tubuh Perempuan yang Dihormati atau Dipatuhkan?

by Centre for Gender, Sexuality, and Human Rights (GSHR) | Feb 7, 2021 | Gender

Tidak dapat dielak, masyarakat Indonesia memiliki kedekatan yang kuat dengan tradisi adat. Sesungguhnya, adat adalah tata cara yang didasari pada nilai dan kaidah sosial. Aturan adat tersebut kemudian menjadi sebuah kebiasaan atau tradisi yang sesuai dengan sistem...
Diskriminasi terhadap Transpuan di Indonesia

Diskriminasi terhadap Transpuan di Indonesia

by Centre for Gender, Sexuality, and Human Rights (GSHR) | May 17, 2020 | Gender

Awal April lalu, seorang transpuan bernama Mira di Cilincing dilaporkan tewas setelah dianiaya dan dibakar hidup-hidup oleh massa atas tuduhan yang tidak terbukti. Ketika kasus ini dibawa ke aparat, pembakaran yang dilakukan massa malah dinyatakan tidak disengaja dan...
Pembedahan Peran Gender secara Historis

Pembedahan Peran Gender secara Historis

by Centre for Gender, Sexuality, and Human Rights (GSHR) | May 16, 2020 | Gender

Peran Gender Peran gender atau seks merupakan seperangkat perilaku, sikap, perasaan, dan persepsi yang umumnya lebih diasosiasikan dengan satu jenis kelamin dari yang lain. Dalam kata lain, ia merupakan ekspektasi masyarakat terhadap seseorang berdasarkan gender atau...
Assalamualaikum: behind the hidden street harassment and the abused Islamic greeting

Assalamualaikum: behind the hidden street harassment and the abused Islamic greeting

by Centre for Gender, Sexuality, and Human Rights (GSHR) | Mar 21, 2020 | Sexuality

Expression of piety in Indonesia, the world’s largest Muslim population, has been gaining immense popularity in recent decades. The rise of religious expression is notably reflected in the mainstreaming of hijab (interchangeably called as jilbab or kerudung), the...
Apa yang Salah dengan Maskulinitas Hari Ini?

Apa yang Salah dengan Maskulinitas Hari Ini?

by Centre for Gender, Sexuality, and Human Rights (GSHR) | Jun 25, 2019 | Gender

Januari lalu, Gillette merilis iklan yang diberi judul “We Believe: The Best Man Can Be” di kanal Youtube resminya. Di dalam iklan tersebut, Gillette menyoroti isu #MeToo dan kondisi masyarakat yang sering menormalisasi perilaku agresif dan kekerasan yang dilakukan...
Menengok Inul Daratista, Melihat Via Vallen Berkoplo: Tubuh Perempuan dan Budaya Populer di Indonesia

Menengok Inul Daratista, Melihat Via Vallen Berkoplo: Tubuh Perempuan dan Budaya Populer di Indonesia

by Centre for Gender, Sexuality, and Human Rights (GSHR) | Jan 14, 2019 | Sexuality

Perempuan muda bernyanyi dengan penuh percaya diri di atas panggung megah dalam acara ulang tahun salah satu televisi swasta besar di Indonesia. Tabuhan kendang khas dangdut koplo dipasangkan dengan aransemen musik orkestra dan panggung dipenuhi oleh penari latar....
Sistem Patriarki: Siapa yang Dirugikan?

Sistem Patriarki: Siapa yang Dirugikan?

by Centre for Gender, Sexuality, and Human Rights (GSHR) | Jan 22, 2018 | Gender

“The systematic domination of women by men and domination of men by other men.” — Chapman J. mendefinisikan patriarki. Ada sebuah ungkapan dalam bahasa Jawa yang berbunyi “swargo nunut, neraka katut” dan secara literal dapat diartikan menjadi “ke surga mengikuti, ke...
« Older Entries

How will you help shift
the narrative?

Collaborate with us
  • Follow
  • Follow
  • Follow

© 2025 Centre for Gender, Sexuality, and Human Rights. All rights reserved.